Jakarta (Andara) – Urban Resilience Trust Fund (URTF) memberikan dana sebesar US$2 juta untuk proyek bantuan teknis di ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
URTF adalah dana perwalian multi-donor yang dijalankan oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO) dan dikelola oleh Asian Development Bank (ADB).
Pendanaannya digunakan untuk mendukung inisiatif masyarakat dalam meningkatkan infrastruktur dan fasilitas sekolah agar lebih tahan terhadap dampak iklim, serta mendorong pertanian perkotaan regeneratif untuk meningkatkan ketahanan pangan di Nusantara.
“Melalui Urban Resilience Trust Fund, ADB akan mendukung berbagai proyek perkotaan di Nusantara,” kata Jiro Tominaka, Direktur ADB untuk Indonesia pada “Indonesia Urban Resilience Forum” di Jakarta, Selasa.
“Di Nusantara, tujuan kami adalah menampilkan model perkotaan baru yang berkelanjutan, inklusif, layak huni, nyaman, dan berketahanan iklim,” ujarnya.
Dengan total pendanaan sebesar US$82,12 juta, URTF membantu kota-kota di 24 negara, termasuk Indonesia, mengurangi risiko iklim dan bencana melalui bantuan teknis dan investasi inovatif. Dana ini berfokus pada adaptasi, solusi ramah lingkungan, dan pendanaan iklim.
Selain Nusantara, Jakarta akan menerima bantuan teknis sebesar US$1,5 juta untuk mengeksplorasi sumber pendapatan baru, khususnya penetapan harga karbon, guna mendukung upaya aksi iklim.
“Pilot project ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pembelajaran berharga bagi kota-kota lain di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik pada umumnya,” kata Dominaga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembangunan Inggris untuk Indonesia Amanda McLoughlin mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan Nusantara di Kalimantan Timur setelah mengunjungi wilayah tersebut pada Februari lalu.
“Kami bertemu dengan petani lokal dan mendengar tentang tantangan yang mereka hadapi dalam perubahan iklim dan bagaimana praktik pertanian mereka, yang sangat penting bagi penghidupan dan ketahanan pangan mereka di kota baru, terkena dampak perubahan iklim,” kata McLoughlin.
“Urban Resilience Trust Fund akan memberikan bantuan teknis kepada masyarakat lokal untuk memperkuat ketahanan mereka terhadap dampak-dampak ini,” tambahnya.
“Inggris berkomitmen mendukung Indonesia dalam mengembangkan Nusantara sejalan dengan ambisinya menjadi smart green city,” tegasnya.
Forum ini diselenggarakan oleh ADB, FCDO dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Hal ini melibatkan lebih dari 130 pengambil keputusan dan mitra pembangunan di tingkat internasional dan kota.
Forum ini menyediakan platform penting untuk memahami lanskap ketahanan perkotaan di Indonesia, berbagi pembelajaran dari inisiatif, mengidentifikasi bidang-bidang dukungan yang diprioritaskan, dan menjajaki peluang pendanaan untuk perkotaan.
Berita terkait: Basilika pertama di Indonesia berdiri di Nusantara
Berita terkait: Presiden Jokowi meninjau kesiapan Hotel Nusantara
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali
BNPB memperingatkan tingginya risiko kebakaran hutan di Sumatera dan Jawa