JAKARTA (Bernama): Pertemuan Kelompok Koordinasi Patroli Perbatasan Maritim (MBPCG) ketujuh antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bolri) dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) berakhir sukses di Bali.
Pertemuan lima hari yang dimulai pada 15 Juli itu bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam operasi patroli perbatasan maritim.
Acara yang dihadiri 10 petinggi PDRM beserta perwakilannya dari Jakarta, Medan, Tarakan, dan Pontianak ini diresmikan oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharcom) Polri Kompol Fadil Imran, Selasa.
Fadil, dalam keterangannya, mengatakan MBPCG bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan, koordinasi dan komunikasi antara Korps Polisi Laut dan Udara Indonesia (Korpolairud) dengan Kepolisian Laut (PPM) Malaysia serta Pasukan Operasi Udara (PGU).
“Diskusi sangat penting, terutama dalam menghadapi ancaman kriminal yang semakin kompleks. Oleh karena itu, koordinasi berkelanjutan dan pertukaran informasi dalam operasi perbatasan sangatlah penting,” ujarnya.
Kapolri Korbolarut AKBP Mohd Yassin Kosasih berharap peningkatan koordinasi patroli Polri dan PTRM dapat menjamin keamanan dan ketertiban perbatasan kedua negara.
“Kerja sama kita akan saling menguntungkan dan memperkuat peran ASEAN dalam mencapai perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan, sehingga meningkatkan potensi perekonomian masing-masing negara,” ujarnya.
Pertemuan tersebut menyoroti perlunya peningkatan rencana dan koordinasi patroli, pertukaran informasi maritim, pencarian dan penyelamatan, pertemuan trilateral yang melibatkan Indonesia, Malaysia dan Singapura, peningkatan kapasitas dan persiapan rencana pelatihan bersama 'Aman Malindo 2025'.
Para pejabat juga berbagi informasi mengenai keamanan pekerja migran Indonesia, imigrasi dan masalah-masalah terkait narkoba.
Sementara PDRM akan memberikan kesempatan pelatihan kepada Polri di simulator helikopter AW 139 Malaysia. – Bernama
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali