Pihak berwenang Indonesia telah menekankan bahwa ekspor adalah kunci bagi negara untuk memastikan keberlanjutan perekonomian pascapandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global, menurut Badan Karantina Indonesia.
Jakarta (VNA) – Pihak berwenang Indonesia telah menekankan bahwa ekspor adalah kunci bagi negara untuk memastikan keberlanjutan perekonomian pascapandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global, menurut Badan Karantina Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program ekspor mandiri dalam upaya memulihkan kondisi perekonomian dalam negeri, kata Direktur Departemen Karantina Ikan, Wahyu Widodo, pada 23 Agustus.
Wahyu mengatakan program ini merupakan sebuah strategi yang sangat penting. Di dunia yang semakin terglobalisasi, ekspor bukan lagi sebuah pilihan, namun menjadi kebutuhan mutlak bagi Indonesia untuk menjamin keberlanjutan perekonomiannya.
Widodo menjelaskan, program nasional tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan ekspor dengan tujuan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Ia menambahkan, Indonesia juga bertujuan untuk mencapai konsistensi kualitas produk sekaligus memastikan kecukupan pasokan.
Implementasi Program Ekspor Merdeka yang optimal akan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada provinsi, daerah, dan kota di seluruh tanah air.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian