POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sopir ride-hailing Jakarta, Prabowo, mendukung Subianto

Sopir ride-hailing Jakarta, Prabowo, mendukung Subianto

Pengemudi ojek perempuan menyuarakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto di rapat umum di Jakarta

Di kota Jakarta yang ramai, kerumunan pengemudi ojolet yang unik menjadi wadah dukungan yang tak terduga. Di tengah hiruk pikuk kerumunan, ada satu suara yang lebih menonjol – Wahyuni ​​​​Maharani, seorang pengemudi ojek wanita. Ia tidak hanya menjadi pengemudi di sana tetapi juga merupakan pendukung vokal calon presiden Prabowo Subianto.

Saat Permaisuri naik ke panggung, ia berbicara langsung kepada Prabowo dan memuji kualitasnya sebagai seorang pemimpin. Perkataannya bergema di kalangan massa, melukiskan gambaran Prabowo sebagai sosok inspiratif. Mengungkapkan harapannya dapat memimpin Indonesia menuju masa depan yang sejahtera, ia menyampaikan harapan agar Prabowo berhasil dalam kampanye presidennya.

Presentasi simbolis

Namun dukungannya tidak diungkapkan hanya dengan kata-kata. Secara simbolis, Ratu menghadiahkan kepada Prabowo sebuah hadiah berupa kumpulan catatan kecil tulisan tangan dari rekan-rekan pengemudinya. Catatan tersebut berisi pesan pribadi dan ucapan selamat untuk Prabowo yang mewakili aspirasi kolektif komunitas ride-hailing.

Prabowo dengan hangat menerima bingkisan tersebut dan niat baik di baliknya. Puncak acara adalah momen bersama ketika Prabowo berfoto bersama para pengemudi sambil memegang bingkai berisi harapan dan keinginan mereka untuk kampanyenya. Acara yang digelar di Labangan Bandeng Pasar Baru ini mengusung tema 'Tua Roda Menuju Indonesia Maju, Menkandar Besan Tan Haraban Unduk Indonesia Maju'.

Saat kerumunan itu bubar, dampak dari kata-kata Ratu masih melekat di udara. Dukungannya terhadap Prabowo menandai momen penting dalam pemilihan presiden, baik secara individu maupun atas nama komunitas ride-hailing. Lebih dari sekedar unjuk kemauan politik, ini adalah wujud harapan dan aspirasi masyarakat Indonesia sehari-hari yang membentuk struktur bangsa.