POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tinjauan Perekonomian Indonesia 2023 – Berita Bisnis Thailand

Tinjauan Perekonomian Indonesia 2023 – Berita Bisnis Thailand

Indonesia menargetkan menarik investasi asing dan domestik sebesar Rp1,4 triliun pada tahun 2023 dan Rp1,6 triliun pada tahun 2024. Sebagian besar investasi asing terkonsentrasi pada industri komoditas hilir, yang sumber utamanya adalah mineral.

Sorotan perekonomian Indonesia pada tahun 2023

Pada tahun 2023, Indonesia bertujuan untuk menarik gabungan investasi asing dan domestik sebesar 1,4 triliun rupiah (US$89 miliar), dengan target sebesar 1,6 triliun rupiah (US$102 miliar) pada tahun 2024. Negara ini telah menyaksikan investasi asing yang signifikan dalam industri komoditas, khususnya di bidang industri komoditas. Industri Transformatif. Logam, serupa dengan tren yang diamati pada tahun 2022.

Sumber investasi asing langsung terpenting periode Januari hingga September 2023

Pada periode Januari-September 2023, sumber utama penanaman modal asing di Indonesia mencakup investasi pada smelter, minyak dan gas, oleokimia, pulp dan kertas, serta baterai listrik. Negara ini mencatat total investasi asing langsung sebesar US$8,7 miliar pada industri logam dasar selama periode ini.

Sektor yang menarik investasi asing

Sektor-sektor penting yang menarik sebagian besar investasi asing di Indonesia meliputi industri komoditas, dengan penekanan pada logam, serta investasi pada minyak dan gas, oleokimia, pulp dan kertas, serta baterai listrik.

Baca artikel aslinya: Ringkasan Perekonomian Indonesia 2023

This article was first published by AseanBriefing which is produced by Dezan Shira & Associates. The firm assists foreign investors throughout Asia from offices across the world, including in in China, Hong Kong, Vietnam, Singapore, India, and Russia. Readers may write to [email protected].

7ef7c716 Pengarahan logo ASEAN

ASEAN Briefs menampilkan berita bisnis, pembaruan peraturan dan data luas mengenai perdagangan bebas ASEAN, perjanjian pajak berganda dan undang-undang investasi asing langsung di kawasan. Meliputi seluruh anggota ASEAN (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam)