Thailand mengincar keanggotaan OECD dalam upaya untuk meningkatkan posisi ekonomi globalnya
Thailand telah mengambil langkah besar menuju integrasi ekonomi global dengan secara resmi mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Sebuah surat niat telah disampaikan, menandai dimulainya perjalanan yang diperkirakan akan berlangsung antara lima dan tujuh tahun. Langkah ini merupakan bagian penting dari keseluruhan strategi Thailand untuk bertransformasi menjadi ekonomi berbasis pasar yang kompetitif secara global.
Ambisi OECD di Thailand
Perdana Menteri Srita Thavisin berada di garis depan inisiatif ini dan secara aktif mengadvokasi permohonan Thailand untuk bergabung dengan OECD. Pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal OECD Matthias Cormann di Forum Ekonomi Dunia di Davos menggarisbawahi komitmen ini. Pemerintah dengan jelas memberikan panduannya kepada semua lembaga, dengan menekankan kepatuhan ketat terhadap standar yang ditetapkan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Kriteria ini mencakup berbagai faktor, termasuk reformasi struktural, keterbukaan perdagangan dan investasi, kebijakan kesetaraan sosial, tata kelola publik, langkah-langkah anti-korupsi, dan perlindungan lingkungan.
Pembangunan ekonomi dan teknologi yang strategis
Sebagai bagian dari strategi ekonominya secara keseluruhan, Thailand juga terlibat dalam negosiasi perjanjian perdagangan bebas. Negara ini mengarahkan upayanya untuk mendorong pembangunan ekonomi dan teknologi melalui inisiatif seperti Koridor Ekonomi Timur dan model ekonomi Bio-Circular Green (BCG). Terlepas dari upaya bersama ini, OECD mencatat bahwa Thailand perlu memperkuat sumber tenaga kerja terampilnya, terutama yang berkaitan dengan industri maju.
Keterlibatan Thailand sebelumnya dengan OECD
Partisipasi Thailand dalam OECD bukanlah hal baru. Negara ini sebelumnya telah berpartisipasi dalam beberapa program dan komite OECD dan berencana untuk melanjutkan partisipasi aktifnya. Perjalanan menuju keanggotaan OECD merupakan cerminan komitmen Thailand untuk memperkuat posisi ekonominya sambil mematuhi standar global mengenai perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini merupakan sebuah langkah yang menandakan kesiapan Thailand untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh perekonomian global.
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal