Manila – Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta akan mengunjungi Filipina pada 10 November untuk lebih memperkuat hubungan bilateral antara Filipina dan Timor-Leste, kata Kantor Komunikasi Kepresidenan pada hari Minggu.
Kunjungan Presiden Ramos-Horta akan membahas berbagai bidang kerja sama antara Filipina dan Timor-Leste dalam hal kemitraan teknis, politik, pendidikan dan ekonomi.
Badan-badan Filipina yang turut serta dalam kunjungan tersebut antara lain Departemen Luar Negeri, Departemen Perdagangan dan Industri, Departemen Kehakiman, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan.
Dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-42 di Indonesia pada Mei lalu, Presiden Marcos menjanjikan dukungannya yang berkelanjutan terhadap upaya Filipina untuk menjadi anggota penuh di blok regional Timor-Leste. .
“Di Filipina, Anda mempunyai mitra. Kami selalu mendukung,” kata Perdana Menteri Presiden Marcos Timor-Leste Taur Matan Ruak.
Timor-Leste bergabung pada KTT ASEAN ke-42 sebagai pengamat.
Presiden Marcos mengungkapkan kebahagiaannya atas perjalanannya menjadi negara demokratis dan akhirnya menjadi negara anggota ASEAN.
“Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan besar untuk berpartisipasi dalam KTT besar para pemimpin ASEAN ini untuk pertama kalinya,” kata Ruak dalam pidatonya di KTT tersebut. “Hari ini, akhirnya, berkat langkah-langkah yang telah kita ambil, saya dapat berdiri di sini sebagai Perdana Menteri Timor-Leste dan mengatakan: Timor-Leste akan memenuhi semua kewajiban untuk menjadi anggota penuh di ASEAN.”
Untuk memperoleh keanggotaan penuh, Timor-Leste harus memenuhi berbagai perjanjian di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. (PNA/PND)
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi