Tempo.co, Jakarta – Bank Dunia mengapresiasi Rencana Penguatan Tata Kelola dan Pembangunan Desa (P3PD) pada tahun 2023 yang dinilai lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Satuan Tugas P3PD Bank Dunia Jessica Ludwig menyampaikan hal ini dalam Rapat Dukungan Kelompok Pengarah Pemangku Kepentingan Proyek P3PD di Hotel Novotel Manga Tua di Jakarta untuk membahas evaluasi kinerja dan catatan interpretasi untuk komponen 1, 2, dan 3. , Senin 10 Oktober 2023.
Menurut Jessica, dibandingkan kinerja tahun sebelumnya, pada tahun 2023 kinerja P3PD baik dan serapan anggaran tinggi.
Berkat komitmen pemerintah Indonesia terhadap P3PD, kita sudah rapat, penyerapan anggaran tahun 2023 meningkat pesat, banyak kegiatan yang dilakukan dan ini luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya, kata Jessica.
Meski sudah berjalan baik, menurut Jessica, masih ada ruang untuk perbaikan.
“Masih ada beberapa hal yang kurang di P3PD dan ada referensi masalah key performance indikator (KPI), kemudian banyak indikator yang tidak benar-benar terukur, dan ada penundaan dalam program yang berjalan ini,” Jessica dikatakan.
Sementara itu, Sekretaris Unit Pengelola Proyek Pusat (CPMU) P3PD yang juga menjabat sebagai Direktur Fasilitas LKAD, PKK dan Posyandu Kementerian Dalam Negeri menjelaskan, P3PD 2023 berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak.
Ia yakin pelaksanaan P3PD pada tahun 2023 akan berjalan sesuai jadwal.
Dalam pertemuan tersebut, Chaerul juga menyampaikan beberapa poin penting untuk pelaksanaan P3PD ke depan.
“Diantaranya adalah segera percepatan penyerapan anggaran dan penilaian pelaksanaan pelatihan tatap muka pada tahun 2023,” kata Sarul.
“Persiapan pelatihan tatap muka tahun 2024, persiapan LMS tahun 2024, dan penyelenggaraan LMS di daerah. Persiapan sistem, redesign dan restrukturisasi ProDeskele serta realisasi indikator KPI tercapai,” kata Chaerul.
Tempo informasi
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi