POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

BRIN-LDE Academy 2023 Dorong Kerja Sama Riset Indonesia-Belanda Di Pedang Urbanasi

BRIN-LDE Academy 2023 Dorong Kerja Sama Riset Indonesia-Belanda Di Pedang Urbanasi

BRIN-LDE Academy 2023 Dorong Kerja Sama Riset Indonesia-Belanda Di Pedang Urbanasi

Tangerang Selatan – Homas Otak. Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) didirikan melalui Riset Masyarakat dan Budaya (PRMB), Riset Ilmu Sosial dan Humaniora (OR IPSH) didirikan melalui Universitas Leiden, Universitas Teknologi Delft dan Erasmus University Rotterdam (LDE) didirikan melalui BRIN. peluncuran Akademi LDE pada tanggal 23 Oktober 2023. Akademi ini mengusung tema “Kota Cerdas, Berkelanjutan, dan Sehat” dan menyajikan topik khusus tentang Kecerdasan Buatan dalam Masyarakat, Ekonomi Digital yang Berkembang, Warisan Perkotaan, Kebijakan Bahasa, dan Manusia. Hubungan lingkungan dan pengelolaan iklim di kota.

“Akademi Tujuan BRIN-LDE 2023 bertujuan untuk menciptakan kerjasama internasional dengan mahasiswanya, dalam kampus lebih dari satu warna, menciptakan integrasi ekologi BRIN dan menciptakan kompetensi yang berkualitas,” melalui organisasi Kepala Kepala. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora , Ahmad Najib Burhani, di hari ketiga dari kegiatan LDE-BRIN 2023 ditetapkan pada Jumat (27/10) dengan agenda workshop terdapat akademisi baru dan proposal kerjasama kerjasama.

Najib Menglaskan Pahua Kejitan tidak mampu menciptakan filosofi integratif dan menyusun Prin Saga, namun kemudian berkontribusi pada pengembangan jawaban nasional terhadap proyek penciptaan jaringan besar proyek kebangkitan produksi, produksi dan pemasaran.

“Berkat pelatihan profesi yang telah dilakukan sebelumnya, BRIN-LDE Academy 2023 dirancang untuk 80 anggota Indonesia (orang yang berpengalaman/dosis) dengan pengalaman di bidang pendidikan (tiga topik penelitian, AI dan Kesehatan Ling) Kongan), Baik Dari Interior BRIN Maubon Otak Bawah,” Rensinia.

Dalam artikel ini, Salah Sato Kilombok/Tim Yang Terry dari Academies Birbagai Tingji Indonesia dan LDE Alliance Academy Belanda Sebagai, Koordinator Sub Tema Hubungan Manusia-Lingkungan dan Pengelolaan Iklim di Kota. Diskusi membahas bagaimana manusia beraksi dengan lingkungan dan perubahan iklim di kota-kota Indonesia. Cakram yang ada di mana-mana ini telah diperluas secara lokal di wilayah Peruhan, memberikan lingkungan ekologi yang indah di sekelilingnya.

READ  Sekarang adalah masa keemasan bagi startup di Asia Tenggara, kata pendiri GoTo

Cakram yang ada di mana-mana ini telah diperluas secara lokal di wilayah Peruhan, memberikan lingkungan ekologi yang indah di sekelilingnya. Sembari membahas semua hal di atas, tingkat abstraksi dan kelembutan ditingkatkan dengan meneliti LDE-BRIN yang dirancang untuk melakukan brainstorming ide-ide besar melalui fasilitator oleh konsorsium LDE maupun BRIN. Klumbuk memiliki fokus pada air dan limbah (Udara dan Limbah), fokus pada bencana (Kebankan), fokus pada perencanaan tata ruang dan keadilan iklim (Spasial dan Keadilan Lingkungan), dan fokus pada kesehatan (Kesehatan). Tiap-tiap kelompok fokus menyusun Proposal dibuat dengan memfokuskan pada kelompok masimg masing-masing. Kabayan Tyab Kilombok merupakan usulan Meromuskan Yang Akan Dimatangkan Kimbali.

“Pada saat CLUMBOK ditawarkan, dilakukan peningkatan level abstraksi dan penerapan LDE-BRIN yang dirancang untuk melakukan brainstorming ide-ide besar dengan menggunakan fasilitator dari konsorsium LDE maupun BRIN, serta proposal brilian dari CLUMBOK. Nantinya Akan Dimaangkan Kimbali” Kata Najib .

Kerja sama riset Indonesia-Belanda di Bidang Urbanisasi yang Memiliki Potensi untuk Keanggotaan Manfat Yang Besar Baji Kidua Negara. Di Indonesia, hal ini telah berkontribusi dalam mendorong urbanisasi di Tantangan, meningkatkan kemampuan dan kualitas proyek ini. Tempat yang sama telah tercipta melalui komunikasi bilateral antara Indonesia dan Blanda, dan Forum Harapan membantu akademisi dan pelajar meningkatkan kehadiran mereka di Indonesia dan Blanda, yang memungkinkan untuk menemukan solusi bagi tantangan pertumbuhan perkotaan di Indonesia. datang. (fa/sj)