Indonesia akan menyambut para pemimpin puluhan negara kepulauan pada Rabu depan untuk menghadiri pertemuan puncak pertama Forum Negara Kepulauan dan Pulau untuk membahas tantangan dalam melindungi lingkungan laut.
Forum ini didirikan pada tahun 2018 atas inisiatif Indonesia, dan keanggotaannya mencakup lebih dari 50 negara.
Menteri negara-negara anggota bertemu setiap tahun. Konferensi ini, yang akan diadakan minggu depan di Bali, akan membahas cara mengatasi kenaikan permukaan air laut, sampah plastik di laut, dan isu-isu lainnya.
Pertemuan tersebut juga diharapkan dapat mendukung gagasan “ekonomi biru” atau menyeimbangkan konservasi laut dengan kegiatan ekonomi.
Pemerintah Indonesia mengatakan delegasi dari lebih dari 25 negara, termasuk Jepang dan Inggris, dijadwalkan untuk menghadiri KTT tersebut. Konferensi tersebut akan dihadiri oleh kepala negara Papua Nugini, Madagaskar dan lima negara lainnya.
Sebelum pertemuan puncak, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa negaranya menyadari pentingnya hubungan antara laut dan perubahan iklim. “Indonesia percaya bahwa dengan dukungan internasional, negara kepulauan dan pulau-pulau kecil dapat menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Jakarta berharap KTT ini akan mendorong negara-negara berkembang yang dikenal sebagai Global South untuk memperkuat kemitraan mereka.
Pertemuan tersebut terjadi pada saat Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara-negara besar lainnya berupaya meningkatkan kehadiran mereka di kawasan Asia-Pasifik.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden menyambut para pemimpin Forum Kepulauan Pasifik kembali ke Washington untuk pertemuan kedua.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian