POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ringkasan Kebijakan: Pendekatan Responsif Gender terhadap Kebijakan Luar Negeri dan Agenda 2030: Kebijakan Luar Negeri Feminis – Dunia

Ringkasan Kebijakan: Pendekatan Responsif Gender terhadap Kebijakan Luar Negeri dan Agenda 2030: Kebijakan Luar Negeri Feminis – Dunia

Lampiran

Dengan meningkatnya minat terhadap kebijakan luar negeri feminis, terdapat seruan untuk berpikir lebih dalam dan bertindak lebih berani untuk menerjemahkan komitmen kuat terhadap kesetaraan gender dalam kebijakan luar negeri ke dalam pilihan kebijakan yang memungkinkan kebijakan luar negeri mencapai potensi transformatifnya. Seiring dengan berkembangnya momentum ini, kemajuan menuju… Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Angka ini masih jauh dari target tahun 2030.

Beasiswa FFP menyerukan agar kerangka kerja bersifat interseksional, transformatif, dan sistemik; menantang warisan kolonial yang ada; menunjukkan koherensi kebijakan; Mengadopsi pendekatan partisipatif dalam pengembangan dan implementasi kebijakan. Namun masih terdapat kesenjangan dalam implementasinya. Lulusan Hubungan Luar Negeri juga rentan terhadap kemunduran global terhadap kesetaraan gender, hak-hak perempuan dan anak perempuan, serta perubahan politik dan ideologi di pemerintahan yang baru terpilih. Tantangan-tantangan ini menunjukkan perlunya kerangka acuan baru untuk mengatasi kesenjangan dan mendorong pelembagaan pendekatan responsif gender dalam kebijakan luar negeri melalui undang-undang dan komitmen nasional.

Kebijakan sensitif gender dalam melaksanakan SDGs di tingkat global, regional dan lokal dapat membawa perspektif yang lebih beragam ke dalam agenda FFP dan memperluas cakupannya untuk mencakup bidang-bidang yang tidak ditangani secara konsisten oleh kerangka kerja yang ada. SDGs juga dapat berguna dalam mengembangkan mekanisme pemantauan FFP yang sistematis. Dengan mendorong integrasi tujuan kesetaraan gender di seluruh negara Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030Namun, implementasi Program Pangan untuk Perdamaian yang efektif dapat mempercepat kemajuan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memperbarui sistem multilateral.

Ringkasan kebijakan ini menyatukan temuan-temuan penelitian, analisis, lembaga think tank dan rekomendasi kebijakan terkait program pangan segar dan memaparkan hubungannya dengan Agenda 2030.

READ  Dewan Tetua Muslim cabang Malaysia menyelenggarakan Buka Puasa bagi para pemimpin agama Malaysia