JAKARTA (ANTARA) – Komisi Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan strategi pengembangan seni dan budaya di Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat.
FGD melibatkan pemangku kepentingan, seniman, lembaga seni, dan perguruan tinggi untuk membahas pembentukan seni dan budaya di IKN.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat OIKN Alimuddin mengaku lebih yakin kebijakan seni budaya bisa dirumuskan di IKN. Ia menggarisbawahi perlunya menciptakan sesuatu yang berbeda di ibu kota baru melalui seni dan budaya.
“Kami ingin mewujudkan kota yang layak huni dan dicintai. Saya akan pastikan seni dan budaya menjadi salah satu daya tarik di Ibu Kota Nasional,” ujarnya.
“Diharapkan dari FGD ini akan menghasilkan sesuatu yang dapat dijadikan landasan dalam membangun atau menciptakan seni budaya di IKN,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, OIKN sepakat untuk mendirikan Sekolah Tinggi Seni Budaya yang terdiri dari sembilan perguruan tinggi seni, antara lain ISI Surakarta, ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, dan Institut Kesenian Jakarta, serta sembilan perguruan tinggi seni.
Hal ini bertujuan untuk berkontribusi aktif dalam penciptaan lingkungan seni dan budaya di ibu kota baru, Nusantara.
Mewakili budayawan nasional, seniman Indonesia Bud Garteretjasa mengatakan melalui seni dan budaya di Nusantara kita akan membangun karakter bangsa, termasuk karakter generasi muda dan karakter bangsa Indonesia.
“Inilah inti dari berbagai kekuatan Nusantara yang sangat besar dan akan menjadi budaya baru di IKN,” ujarnya.
Nusantara, resminya Ibukota Nusantara, adalah ibu kota masa depan Indonesia yang ditentukan dan diatur dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Letaknya di pesisir timur Pulau Kalimantan.
Nusantara mempunyai luas empat kali luas Jakarta, kurang lebih 256.142 hektar, dan luas laut 68.189 hektar.
OIKN merupakan penyelenggara yang berwenang mengurus dan mengelola Nusantara. OIKN adalah lembaga setingkat kabinet yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia dan beroperasi langsung di bawah Presiden Indonesia.
Berita Terkait: Gedung Kementerian di IKN dapat dikonsolidasi dan digunakan secara bertahap pada Agustus 2024
Berita terkait: Layar Nusantara Buktikan Identitas Maritim Indonesia: Menteri
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi