POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

AIPF dorong Kolaborasi BUMN-Swasta: Menteri

AIPF dorong Kolaborasi BUMN-Swasta: Menteri

JAKARTA (ANTARA) – Menteri BUMN Eric Tohir mengatakan ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) tahun 2023 mendorong kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.

“Kenapa kita menyelenggarakan ASEAN-Indo-Pacific Forum…? Sebenarnya kita ingin mendorong kerja sama dengan BUMN dan pihak swasta serta investor asing,” ujarnya saat mengunjungi media center KTT ASEAN ke-43. Jakarta pada hari Kamis.

Ia mengatakan, peran BUMN terletak pada penciptaan ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.

185 investor internasional dan domestik menghadiri Kompetisi Bisnis AIPF 2023 di Jakarta pada tanggal 6 September.

Relevansi bisnis mencakup beberapa sektor: energi terbarukan, pengembangan hidrogen ramah lingkungan, amonia ramah lingkungan, penyulingan alumina, rantai nilai baterai, serta infrastruktur tol dan pelabuhan.

Dohir menekankan pentingnya mengupayakan setiap kemampuan kolaborasi agar kolaborasi dapat terwujud.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Rosen Berkasa Roslani mengungkapkan kementeriannya menargetkan kapasitas kerja sama AIPF senilai US$50 miliar.

“Dari sisi bisnis, kami memperkirakan akan ada potensi kolaborasi senilai US$50 miliar dengan 35 proyek BUMN senilai tambahan US$22 miliar,” ujarnya.

Rozlani menambahkan, US$10 miliar akan berasal dari empat proyek Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PAPENAS) dan US$810 juta dari proyek Filipina, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Proyek-proyek tersebut antara lain MIND ID, PT Pelindo, PT Krakatau Steel, PT Bio Farma, PT PLN, Pupuk Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Pertamina, PT ASDP, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) dan beberapa BUMN, ujarnya. PT Dhanarexa.

Indonesia menjadi tuan rumah AIPF di Jakarta pada tanggal 5-6 September dengan tema “Implementing the ASEAN Vision on the Indo-Pacific”.

Forum ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi inklusif antar negara ASEAN dan negara mitra di kawasan Indo-Pasifik.

READ  Digitalisasi dapat menjamin keberlangsungan UMKM yang dijalankan oleh perempuan dan pemuda

Berita terkait: Widodo menyoroti manfaat ekonomi dari KTT ASEAN
BERITA TERKAIT: ASEAN, Persatuan Indo-Pasifik meningkatkan ekonomi hijau di kawasan

Diterjemahkan oleh: Martha Herlinavathy, Raga Adji
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2023