Tempo.co, Jakarta – Marsekal Udara Henry Alfianti, kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (PASARNAS), mengatakan tim SAR gabungan menemukan reruntuhan itu hari ini. SAM Air (PK-SMW) pesawat jatuh di Gunung Mabulem di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Begunungan, Papua, proses evakuasi dimulai Sabtu, 24 Juni 2023 lalu.
“Pada pukul 12.10 WIB, berdasarkan informasi dari lapangan, pesawat PK-SM ditemukan dalam kondisi terbakar dan tidak ada tanda-tanda korban selamat,” kata Henry dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Juni 2023. .
Henry menjelaskan bahwa rombongan mengeluarkan dua kantong mayat. Belum diketahui identitas jenazah tersebut.
Helikopter pengangkut logistik Bell tiba di Bandara Wamena pada pukul 09.50 WIB. Pasarnas juga menginformasikan bahwa cuaca di Wamena hari ini panas.
Tim SAR beranggotakan 14 orang yang menggunakan helikopter militer Caracal milik TNI AU lepas landas dari Bandara Wamena menuju lokasi terakhir yang diketahui (LKP) pesawat. Helikopter tersebut dipiloti Mayor Arif dan Co-Pilot Lettu Taufiq.
Pada Jumat, 23 Juni 2023, sekitar pukul 11.10 waktu setempat, penerbangan Sam Air lepas landas dari Bandara Elilim menuju Distrik Payok. Pukul 12.20, pesawat hilang kontak.
Sebuah helikopter kemudian dikerahkan dari Bandara Wamena. Puing-puing pesawat ditemukan 12 kilometer sebelah timur Bandara Elilim untuk pengujian.
Penerbangan Sam Air itu membawa pilot Hari Bermadi dan co-pilot Levi Murib beserta dua awaknya, Bartholomew (34), Epheth Halerohon (29), Tormina Halerohon (17) dan Klimputni (20).
Eka Yuddha Saputra
Pemilihan Guru: Polisi temukan puing-puing pesawat SAM Air yang jatuh di Dataran Tinggi Papua
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi