POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gempa Cianjur: Pemerintah mulai pembangunan rumah relokasi tahap ketiga

Gempa Cianjur: Pemerintah mulai pembangunan rumah relokasi tahap ketiga

Pemda akan memberikan berbagai pelatihan, antara lain melatih warga yang mengungsi menjadi pengusaha atau bercocok tanam yang bermanfaat secara ekonomi…

Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan rumah pengungsi tahap ketiga di Desa Batulawang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, untuk korban gempa Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan di sini, Rabu, pembangunan akhirnya dimulai setelah pemerintah pusat menyetujui lokasi tersebut sebagai lokasi relokasi dan pihaknya mendapat izin penggunaan lahan dari pemilik sebelumnya.

“Rumah-rumah tersebut akan ditempati oleh masyarakat dari dua wilayah yakni Desa Sarambat, Kecamatan Kugenang, Dusun Rawasina, Desa Nagrak, Kecamatan Siangjur yang berada di zona merah sesar Gujenong,” imbuhnya.

Dia mengharapkan pembangunan sekitar 150 rumah relokasi dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sehingga korban gempa dapat segera pindah ke rumahnya.

Hampir tujuh bulan setelah gempa bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022, ratusan korban masih tinggal di tenda dan tenda darurat karena tidak termasuk penerima bantuan pemerintah untuk membangun kembali rumahnya, ungkap Suherman.

Ia mengatakan, pihaknya akan meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur untuk memberikan berbagai jenis pelatihan kewirausahaan kepada para korban untuk membantu mereka menambah penghasilan.

“Pemerintah daerah akan memberikan berbagai pelatihan, termasuk mendorong warga yang terlantar untuk berwirausaha atau bercocok tanam yang bermanfaat secara ekonomi, sehingga kegiatan ekonomi dapat terus berjalan di perumahan tersebut,” ujarnya.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 200 unit rumah pemukiman tahap I di Kecamatan Chilakku pada Maret 2023 dan 151 unit di Kecamatan Mande Tahap II pada bulan April.

Rumah-rumah tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa yang disebut Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

BERITA TERKAIT: Gubernur uraikan penggunaan nama tempat dalam penanganan gempa Cianjur oleh PBB
Berita terkait: Rumah korban gempa Cianjur akan diselesaikan
Berita terkait: Pemerintah siapkan dana Rp 13,2 miliar untuk madrasah yang terkena dampak gempa di Cianjur

Diterjemahkan oleh: Ahmad Fikri, Yu Liman
Editor: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023