POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah mengupayakan subsidi transportasi bagi produsen pangan Kaltim

Pemerintah mengupayakan subsidi transportasi bagi produsen pangan Kaltim

Kami akan koordinasikan (subsidi) dengan distributor dan produsen (pangan).

PALANGA RAYA, Kalimantan Tengah (Antara) – Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mendesak pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah memberikan subsidi transportasi kepada produsen pangan untuk menjaga stabilitas harga komoditas di pasar.

Hal itu disampaikannya usai meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Induk Palangaraya, Sabtu.

“Kami menemukan sebelumnya bahwa stok banyak komoditas tidak mencukupi,” katanya.

Namun, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp49 ribu (US$3,26) per kilogram, kata menteri.

Ia mengatakan, harga daging ayam sudah menjadi perhatian kementeriannya, dan melalui hal tersebut akan dicarikan solusi dengan bantuan pemerintah daerah, sehingga harga dapat diturunkan dan daya beli masyarakat dapat meningkat. dipertahankan.

Ketersediaan daging ayam broiler mencapai 569 ton, kata Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng.

Sedangkan permintaan komoditas tersebut telah dipatok sebesar 451 ton. Dengan demikian, ada surplus sebesar 118 ton atau setara dengan cadangan satu minggu.

Riza Rahmati, Kepala Dinas, mengatakan siap mengikuti perintah Menteri Perdagangan terkait pemberian subsidi transportasi kepada produsen pangan.

“Itu (subsidi) akan kami koordinasikan dengan distributor dan produsen (pangan),” tambahnya.

Sebelumnya, kenangnya, pihaknya memberikan subsidi transportasi sekitar Rp2,5 juta untuk setiap pengiriman cabai.

Selain itu, Pemprov Kalteng terus menerapkan langkah pasar murah untuk berbagai bahan pangan bersubsidi guna menjaga daya beli masyarakat.

Sementara itu, harga ayam broiler naik antara lain karena mahalnya harga pakan ternak yang bisa mencapai Rp480 ribu per karung, kata Andi dari Gabungan Peternak Unggas (Pinsar) Kalteng. .

“Kami telah merekomendasikan pemerintah untuk memberikan subsidi pakan (sapi). Sebelumnya, menteri (perdagangan) meminta pemerintah daerah untuk (selanjutnya) memberikan bantuan untuk biaya transportasi,” imbuhnya.

READ  Mayoritas Masih Ungguli Prabowo di Pilpres Indonesia - BeritaBenar

Berita Terkait: Jatuhnya harga komoditas menjadi tantangan bagi penerimaan pajak pada 2023: Kementerian
Berita terkait: Isu strategis ketahanan pangan akibat peningkatan populasi global: Kementerian
Berita terkait: Gunakan APBD untuk kendalikan inflasi: Presiden

Diterjemahkan oleh: Muhammad Hidayat, Yu Liman
Editor: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023