Bagi setiap Muslim di Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, berkumpul di rumah keluarga pada hari raya Idul Fitri selalu menjadi momen yang membahagiakan dan menggembirakan. Tahun ini terjadi peningkatan besar dalam hiburan seperti pembatasan Covid dicabut.
“Hari ini kami sangat senang bisa berkumpul. Kami menikmati makanan khas Lebaran. Kami merasa bebas,” kata Murniati (nama panggilan) dari kampung halamannya di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu. Fitri dalam hal ini hari libur Dikatakannya, sebagian besar masyarakat Karanganyar tidak takut tertular Covid-19 meski di beberapa tempat masih menggunakan masker.
Ibu empat anak dan nenek tiga anak ini menerjang antrean panjang dan kemacetan sekitar 18 jam dari Jakarta ke Karanganyar beberapa hari menjelang Lebaran. Bersama suaminya, anak dan cucunya, Murniati “bepergian dengan bebas”. menyelesaikan“Bus yang disediakan pemerintah. Mereka akan berlibur di rumah ibu Murniarthi di Karanganyar sampai akhir bulan ini dan kemudian kembali ke Jakarta.
Di Jakarta, Murniati bekerja sangat keras selama seminggu, mengantarkan sayuran hijau dan buah-buahan dari rumah ke rumah dengan sepeda motor, yang telah dilakukannya selama 12 tahun terakhir. Jasanya banyak membantu selama puncak COVID. Biasanya, orang-orang seperti dia punya rencana untuk akhirnya menetap di desa mereka sendiri setelah bertahun-tahun bekerja di kota-kota.
“menyelesaikan“Pada atau sebelum kepulangan pekerja migran ke kampung halamannya Fitri dalam hal ini dan hari besar lainnya. Karena berkumpul dengan anggota keluarga dan kerabat selama liburan sangat bermanfaat untuk penyembuhan emosional dan spiritual, pemerintah melakukan upaya tambahan untuk mendukung perjalanan domestik, seperti menyediakan lebih banyak bus untuk perjalanan gratis dan memastikan transportasi yang lebih baik di pulau Jawa. Dampak epidemi tiga tahun.
tahun ini Fitri dalam hal ini Menurut pejabat, 123 juta orang kembali ke desa asal mereka di seluruh negeri, naik dari 82 juta tahun lalu. Secara total, 18 juta orang berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Debok, Tangerang, dan Bekasi) dan sekitar 77 juta orang berasal dari pulau Jawa. Fitri dalam hal ini Hari libur nasional berakhir pada 25 April.
Muslim Indonesia membentuk sekitar 87 persen dari total populasi 272 juta orang.
Di Jakarta Barat, pagi Fitri dalam hal ini Hari itu, Rai Muhammad Nasser dan istrinya sibuk menyambut saudara-saudaranya dan saudara-saudaranya yang ikut memecahkan roti Lebaran. Mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini beruntung karena sebagian besar anggota keluarganya tinggal di Jabodetabek. Kakak perempuannya, yang sekarang tinggal di AS bersama suaminya, sudah bertahun-tahun tidak melakukan perjalanan ke Indonesia.
Rumah Nasr didatangi warga nonmuslim di lingkungannya di Jakarta Barat yang dikenal sangat menjunjung tinggi pluralisme sosial. Fitri dalam hal ini Salam sejahtera untuk beliau dan keluarga serta selamat menikmati menu santap Lebaran berupa lontong, kari ayam dan telur. Sebenarnya masakan-masakan tersebut sudah terkenal dan tidak lagi istimewa, namun suasana berkumpullah yang membuatnya menjadi luar biasa.
“Fitri dalam hal ini Membawa pesan untuk mencintai sesama manusia tanpa memandang latar belakangnya. Saya bangga dengan ini,” kata Nasser, seorang asli Indonesia. Di lingkungannya, non-Muslim, etnis Tionghoa memiliki kehadiran yang kuat dan terkenal dengan kegiatan amal mereka, di mana Nasser juga menjadi peserta aktif.
Pada tanggal 23 April, hari kedua perayaan hari raya, keluarga Muslim Indonesia membuka rumah mereka terutama untuk anggota non-keluarga seperti teman, rekan kerja, dan orang-orang dari lokasi yang relatif jauh. Ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama di Indonesia yang artinya trafik semakin meningkat.
Pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis berharap semua perayaan liburan dapat mengangkat semangat masyarakat dan akibatnya meningkatkan hasil ekonomi mereka.
Pancoro Basuki, manajer senior di perusahaan manufaktur yang berbasis di Jakarta, optimistis tahun ini Fitri dalam hal ini Tahun ini akan memacu semangat para pekerjanya untuk membuat kemajuan di tengah meluasnya kekhawatiran akan resesi global.
Dia mengatakan perusahaannya sedang berjuang untuk bertahan dari dampak virus corona dan para pekerjanya dihantui ketakutan bahwa perusahaan mereka akan gulung tikar seperti perusahaan lain.
“Hari ini saya menerima telepon dari karyawan dan pekerja kami. Saya senang mereka semua dalam suasana hati yang bahagia,” kata Basuki.
Prakiraan terbaru Dana Moneter Internasional menempatkan pertumbuhan PDB Indonesia di jalur yang menggembirakan sebesar 5 persen pada tahun 2023.
Penulis adalah jurnalis lepas untuk China Daily.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi