JAKARTA (Antara) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 60,51 persen, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartardo.
“UMKM berpotensi menjadi modal dalam ekosistem pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Pemprov Jabar 2023, menurut keterangan tertulis resmi yang dirilis di Jakarta, Selasa.
UMKM harus didorong untuk mengadopsi teknologi digital dan memasuki ekosistem digital.
Per Desember 2022, sebanyak 20,76 juta UMKM telah menggunakan teknologi digital dalam operasional bisnis. Pada tahun 2023, jumlah UMKM yang menggunakan teknologi digital ditargetkan mencapai 25 juta, sedangkan pada tahun 2024 ditargetkan meningkat menjadi 30 juta.
Menurut Hartardo, pemerintah mengambil langkah komprehensif untuk mengembangkan ekosistem UMKM dan e-commerce, memfasilitasi perizinan, insentif keuangan, sertifikasi, dan infrastruktur pembayaran digital; Menciptakan lingkungan usaha yang sehat; dan perlindungan data pribadi.
“Pemerintah sedang menyiapkan single database UMKM yang dapat memberikan navigasi pengembangan UMKM agar terarah dan terintegrasi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam jangka pendek, pemerintah fokus pada peningkatan produksi dalam negeri untuk memperkuat pasar dalam negeri, meningkatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM, serta pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Dalam jangka menengah, pemerintah akan terus memperkuat upaya, termasuk di bidang pariwisata, dengan mendorong pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), penguatan industri hilir berbasis alam dan mineral, serta diversifikasi pasar ekspor.
Kemudian, dalam jangka panjang, pemerintah berkomitmen untuk terus menambah lapangan pekerjaan guna menjamin kemudahan berusaha, menjaga pertumbuhan investasi dan menopang UMKM melalui Perppu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022. Penciptaan.
“Upaya transformasi UMKM terus digalakkan oleh pemerintah. Untuk itu, penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci keberlangsungan UMKM,” ujarnya.
Berita Terkait: Kemendag bantu UMKM tetap kompetitif
Berita terkait: Jayapura dukung pengembangan industri kreatif oleh anak muda
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi