POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Rumah sakit yang dijalankan oleh Kementerian untuk menyediakan layanan Uro-Nefrologi: Petugas

Rumah sakit yang dijalankan oleh Kementerian untuk menyediakan layanan Uro-Nefrologi: Petugas

JAKARTA (Antara) – Sebagai bagian dari transformasi sektor kesehatan, rencana penyediaan layanan uro-nefrologi harus tersedia di semua rumah sakit di bawah manajemen kementerian, kata seorang pejabat kementerian kesehatan.

“Layanan uro-nefrologi ini sangat penting mengingat jumlah penderita penyakit hati terus meningkat di Indonesia,” kata Sunardo, Sekretaris Direktorat Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan, dalam jumpa pers yang digelar RS Pusat Kantu. Dari sini pada hari Sabtu.

Dia mengutip data kementerian yang menunjukkan bahwa pada tahun 2022, enam juta orang akan mengalami gagal ginjal kronis. Dari jumlah tersebut, setidaknya 100.000 menjalani hemodialisis, dan 2.350 menjalani dialisis peritoneal rawat jalan terus menerus (CAPD).

Oleh karena itu, rumah sakit milik kementerian harus menyediakan transplantasi hati karena kementerian berusaha memberikan perawatan medis yang lebih baik kepada semua orang, katanya.

“Kementerian Kesehatan menyadari tidak bisa melakukan ini sendiri, sehingga diharapkan rumah sakit ini bisa memberikan pembinaan yang baik kepada sesama RS milik kementerian (maupun) di tingkat daerah,” imbuhnya.

Dia mendesak jajaran manajemen rumah sakit untuk mengikuti tiga langkah yang ditujukan untuk mengubah sistem kesehatan medis di Indonesia oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiq.

Pertama, rumah sakit harus memberikan pelayanan prima yang setara dengan rumah sakit di negara tetangga atau bahkan di Asia, kata Sunarthi. Kedua, rumah sakit mendukung sembilan penyakit prioritas, tambahnya.

“Rumah sakit ini jangan eksklusif tapi harus inklusif. Dukung rumah sakit tetangga, berikan proporsionalitas, know-how,” paparnya.

Ketiga, rumah sakit milik Kementerian harus bertindak sebagai platform penelitian yang berarti untuk meningkatkan kualitas layanan.

Sunardo memuji RS Pusat Kandu Manado yang berhasil melakukan transplantasi hati pertama di Indonesia bagian timur.

Dia berharap rumah sakit terus meningkatkan pelayanan medisnya untuk jenis penyakit lain seperti penyakit jantung, kanker dan stroke.

BERITA TERKAIT: Pemprov DKI segera mengambil tindakan atas wabah hepatitis yang misterius
Berita terkait: Demam liver terdeteksi pada sapi potong di Madaram

Diterjemahkan oleh: Hreloyda TS, Mekka Yumna
Pengarang : Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2023