POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

KPK Tangkap Gubernur Papua Lucas Atas Tuduhan Suap – Masyarakat

KPK Tangkap Gubernur Papua Lucas Atas Tuduhan Suap – Masyarakat

Dio Suhenda dan Noor Janthi (Jakarta Post)

Jakarta ●
Rabu, 11 Januari 2023

11-01-2023
10:02
0
c97e657e05ceb3aec6820f63efe545b6
1
Masyarakat
Lucas-Enembe, KPK, Papua, korupsi, suap
Gratis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang telah berada di radar komisi selama berbulan-bulan, telah menangkap salah satu tokoh paling populer dan kontroversial di Papua, Gubernur Lucas Enembe, setelah ia tidak hadir dalam panggilan sehubungan dengan penyelidikan suap.

Lucas sedang makan siang di sebuah restoran di Jayapura pada hari Selasa ketika beberapa penyidik ​​KPK menangkapnya. Dia ditahan sementara di Rutan Brimob di Kotaraja, Papua, sebelum diterbangkan dari Bandara Sentani Jayapura ke Jakarta.

KPK menetapkan Lucas sebagai tersangka dalam kasus suap pada September tahun lalu di mana ia diduga menerima suap Rp 1 miliar dari pihak swasta.

Lucas dengan alasan kesehatan yang buruk karena berulang kali tidak hadir untuk panggilan, mendorong Ketua KPK Firli Bahuri untuk menginterogasi Lucas secara langsung di Papua pada bulan November, bersama dengan beberapa penyelidik dan dokter.

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kini Lucas telah ditangkap, ia akan diadili di Jakarta.

“Yang pasti langkah selanjutnya perlu diambil [for Lukas] Ujian,” kata Ali saat wawancara televisi Kompas Pada Selasa, KPK mengatakan akan terus bertanggung jawab atas langkah tersebut.

Ali membantah klaim kesehatan Lucas yang buruk, dengan mengatakan bahwa Lucas telah beberapa kali tampil di depan umum di Papua dan tampaknya dalam keadaan sehat.

“Yang benar adalah, [Lukas’ health] Kebalikannya benar [of what he claims],” kata Ali.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah memberikan dukungannya di belakang KPK, dengan mengatakan pada hari Selasa bahwa semuanya sama di depan hukum.

“[That’s the type of] Proses penegakan hukum harus kita hormati. Sebagai K.P.K [Lukas]Saya kira mereka seharusnya sudah menemukan buktinya,” kata Jokowi.

https://www.youtube.com/watch?v=v5uBX5VsIxI

Baca selengkapnya: Pimpinan KPK jadi sorotan usai menjenguk tersangka korupsi Lucas Enembe di Papua

Kegelisahan

Penangkapan Lucas memicu bentrokan antara polisi setempat dengan kelompok yang diduga sebagai pendukung gubernur di Rutan Kotaraja. Menurut keterangan polisi, massa melempari polisi dengan batu dan panah, yang melepaskan empat tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/10/134346678/lukas-enembe-ditangkap-kpk-massa-serang-mako-brimob-kotaraja-pakai-batu-dan

Ini bukan pertama kalinya pendukung Lucas turun ke jalan sebagai protes. Sementara KPK menuduh gubernur melecehkan gubernur karena alasan politik, ribuan orang berunjuk rasa pada bulan September menentang penyelidikan korupsi dan menuntut agar penyelidikan dihentikan.

Lucas, mantan politikus Partai Demokrat, menjabat sebagai Gubernur Papua sejak 2013. Pada 2017, ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terpisah terkait dugaan penyalahgunaan dana beasiswa tahun anggaran 2016.

Baca selengkapnya: Lucas diskors dari jabatannya oleh Partai Demokrat setelah menghindari panggilan pengadilan kedua

Kasus suap

Pada September, KPK menetapkan Lucas sebagai tersangka korupsi karena diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah provinsi.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut adanya transaksi mencurigakan terkait administrasi.

Pada bulan September, Partai Demokrat memecat Lucas sebagai presiden cabang Papua dari partai tersebut.

Pekan lalu, KPK menangkap Rajadono Laka, direktur sebuah perusahaan kontraktor di Papua, karena diduga menyuap Lucas untuk memberikan tender pemerintah.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengatakan penangkapan Lucas merupakan langkah maju dalam penyelesaian kasus korupsi.

“Mudah-mudahan sekarang langkah selanjutnya lancar,” kata Augus, Selasa.

Baca selengkapnya: PPATK menemukan bahwa Gubernur Papua menghabiskan 560 miliar rupee di kasino asing.