POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

India: Kelanjutan Program Prioritas G20 di Indonesia: Menteri

India: Kelanjutan Program Prioritas G20 di Indonesia: Menteri

Jakarta (Antara) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa India akan melanjutkan program prioritas kepresidenan G20 Indonesia sebagai ketua G20 yang baru mulai Desember tahun ini.

“India akan melanjutkan program-program prioritas kepresidenan G20 Indonesia sebagai presiden berikutnya,” kata Indrawati usai Malam Apresiasi Kepresidenan G20 di Jakarta, Selasa (20/12).

Dia mencatat bahwa beberapa program prioritas adalah Dana Epidemi, yang akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan, mitigasi dan respon terhadap potensi epidemi di masa depan serta program terkait dengan perubahan iklim.

Menteri mencatat bahwa program prioritas lain yang diberlakukan oleh kepresidenan G20 Indonesia adalah transformasi digital, mengatasi krisis pangan dan energi, mata uang digital bank sentral (CDBC) dan perpajakan global.

CDBC adalah mata uang digital terpusat yang bertujuan untuk menjadi alat pembayaran yang sah dan representasi digital dari mata uang nasional, sedangkan perpajakan global adalah pemajakan pendapatan dari semua sumber yang mengabaikan karakteristik, sumber, dan jenis pendapatan yang diperoleh wajib pajak.

Indrawati mengatakan, pihaknya dan PT PLN akan mengikuti dan memantau berbagai kesepakatan Mekanisme Transisi Energi (ETM) yang telah disepakati dalam KTT G20 di Bali November lalu, seperti Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP) senilai US$20 miliar. .

“Beberapa kesepakatan ETM akan kami pantau, termasuk JETP senilai $20 miliar dengan PT PLN. Realisasi program ETM akan memastikan dana masuk (dari Indonesia),” kata Menkeu.

Di sisi lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendesak semua pihak untuk menindaklanjuti dan memantau berbagai komitmen investasi yang diperoleh Indonesia selama KTT G20 November lalu.

“Kami meminta dukungan kementerian dan lembaga di jalur Sherpa atau jalur keuangan untuk menindaklanjuti kesepakatan komitmen (investasi),” kata Airlangga.

READ  Jutaan peziarah sangat ingin menyaksikan budaya penyambutan tradisional Saudi

Beberapa komitmen investasi yang diperoleh Indonesia selama KTT termasuk hibah untuk pembangunan berkelanjutan, pembiayaan energi hijau, dan pengembangan transportasi umum.

Berita Terkait: Duta Besar Kanada mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan G20
Berita Terkait: Indonesia mengusulkan kelompok kerja baru di bawah kepresidenan G20 India
Berita Terkait: India memulai kepresidenannya G20