POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Penyaluran keuangan desa di Kaltim sudah mencapai 89,9 persen

Penyaluran keuangan desa di Kaltim sudah mencapai 89,9 persen

SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR (ANTARA) – Penyaluran dana desa di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 89,9 persen atau Rp683,48 miliar, dari total dana desa tahun 2022 sebesar Rp760,29 miliar.

Sebanyak Rp 760,29 miliar telah dialokasikan untuk 841 desa yang tersebar di tujuh kabupaten di Kalimantan Timur, kata Sri Varthini, Kepala Desa dan Pengembangan Desa Dinas Pemberdayaan Sosial dan Administrasi Desa Provinsi Kalimantan Timur, pada hari Sabtu.

Dana yang diterima untuk setiap desa ditentukan menurut formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Pembangunan Pedesaan dan Relokasi.

Ada empat formula untuk menentukan jumlah dana yang diterima desa, yaitu jumlah penduduk, jumlah masyarakat berpenghasilan rendah, luas wilayah, dan situasi geografis. Dengan demikian, banyak desa yang menerima Rp450 juta, sementara yang lain menerima hingga Rp1,5 miliar.

Menurut Wardini, Kabupaten Kudai Kartanegara mendapatkan dana desa sebesar Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Hingga Jumat, penyaluran mencapai 92,07 persen atau Rp 162,88 miliar.

Sebelumnya, Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Relokasi Abdul Halim Iskandar mencatat, penyaluran dana desa selama 2015-2021 menyebabkan peningkatan pendapatan warga desa sebesar 70 persen: dari Rp572.586 per orang per bulan menjadi Rp971,5 juta. 445 per orang per bulan.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa peningkatan pendapatan penduduk desa membantu mengurangi angka kemiskinan di desa-desa.

“Sejak penyaluran dana desa, kemiskinan di desa turun dari 14,21 persen pada 2015 menjadi 12,29 persen pada 2022,” kata Iskandar.

Lebih lanjut dikatakannya, rasio gini (ketimpangan ekonomi) menurun dari 0,334 pada 2015 menjadi 0,314 pada 2022 karena partisipasi warga dan gotong royong dalam pembangunan desa.

Berita Terkait: Desa perlu meningkatkan efisiensi untuk menjadi mandiri: Menteri
Berita Terkait: Pemerintah bantu desa kelola dana penanganan covid yang tak terpakai: Kementerian

READ  Korban tewas dari gunung berapi Chemro di Indonesia telah meningkat menjadi 45