Di tengah keadaan ketidakpastian yang berlaku dalam keadaan global, proyek mikro, kecil, berukuran sedang dan sektor resmi dan tidak resmi akan tetap menjadi pilar dasar kami.
Tijal, di tengah Jawa (Antara) – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) mengkonfirmasi bahwa Indonesia lebih baik dalam hal ekonominya di tengah krisis global yang sedang berlangsung yang sangat mempengaruhi berbagai negara.
Meldoko juga menekankan bahwa Presiden Jokowi menyadari pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (MSM) di tengah ketidakpastian dalam ekonomi global.
“Dalam hal ketidakpastian dalam keadaan global, perusahaan kecil, kecil, menengah, dan tidak resmi akan tetap menjadi pilar kita. Namun, terima kasih Tuhan, kinerja ekonomi kita relatif baik meskipun krisis global yang sedang berlangsung.”
Berita Terkait: Jagung tipis sebagai solusi untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan kurcaci: ksp
Sementara menyoroti fleksibilitas makanan, energi dan aspek keuangan sebagai masalah utama dalam keadaan global saat ini, presiden KSP menyatakan rasa terima kasihnya karena kinerja Indonesia lebih baik.
Dia menunjukkan bahwa “di tengah situasi global di mana (banyak) berjuang bahkan untuk makan, terima kasih Tuhan, kita tidak memiliki kondisi seperti itu.”
Dia menekankan bahwa pemerintah masih dapat mengendalikan masalah sektor energi dan mencegahnya mempengaruhi sektor lain.
“Saya baru -baru ini membaca (laporan) bahwa di Prancis dan negara -negara lain, pemerintah mereka berjuang untuk menyediakan (stok) stasiun bensin. Terima kasih Tuhan, Indonesia masih dapat mempertahankan situasi dengan benar,” kata Moldoko.
Berita Terkait: KSP mendukung percepatan pembangunan ekonomi berbasis blok
Presiden KSP juga memuji keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sebesar 5,79 persen, dengan inflasi 4,9 % pada kuartal ketiga tahun 2022, meskipun negara -negara lain dengan resesi ekonomi dan inflasi tinggi.
Kemudian ia menyatakan optimisme bahwa para nelayan akan puas dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, yang telah terbukti lebih baik daripada kondisi di negara lain.
“Saya mendengar bahwa seorang nelayan mengeluh tentang rendahnya harga ikan, yang sebelumnya pada 20 ribu rupee ($ 1,28), dan sekarang 10-12 ribu rupee (0,64-0,76 USD). Saya harus mengatakan, harga ikan tergantung pada mekanisme pasar “.
Berita Terkait: KSP mendesak area untuk meningkatkan produksi tanaman superior
Berita Terkait: Indonesia seharusnya tidak merasa puas dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga: KSP
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian