POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ruas Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap uji coba

Ruas Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap uji coba

00:40

Bagian uji kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung di Indonesia sekarang siap untuk kereta listrik multiple unit (EMU) setelah gardu traksi dan peralatan lainnya dipasang dan ditugaskan pada hari Sabtu.

Jalur uji sepanjang 14 km di stasiun Dekallur dan casting yard no. Terletak antara 4 Uji coba kereta EMU dijadwalkan akan dimulai pada pertengahan November.

Sistem tenaga kereta api berkecepatan tinggi dirancang dengan standar teknis China, dan semua peralatan utama dibuat di China.

Pekerja melakukan tes listrik di bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia pada 5 November 2022.  /Xinhua

Pekerja melakukan tes listrik di bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia pada 5 November 2022. /Xinhua

Pekerja melakukan tes listrik di bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia pada 5 November 2022. /Xinhua

Dengan kecepatan desain 350 kilometer per jam, kereta api yang dibangun dengan teknologi China itu akan memangkas perjalanan Jakarta-Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit.

Pekerja melakukan transmisi daya di gardu traksi bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia, pada 5 November 2022.  /Xinhua

Pekerja melakukan transmisi daya di gardu traksi bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia, pada 5 November 2022. /Xinhua

Pekerja melakukan transmisi daya di gardu traksi bagian uji kereta api cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia, pada 5 November 2022. /Xinhua

Kereta api, yang dibayangkan sebagai penghubung antara Inisiatif Sabuk dan Jalan China dan Strategi Poros Maritim Global Indonesia, diharapkan akan beroperasi pada Juni 2023.

Baca selengkapnya:

China mulai kirim kereta berkecepatan tinggi ke Indonesia

Sumber: Kantor Berita Xinhua