Sirban (Andara) – Kementerian Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Pemukiman Kembali mengatakan bahwa penggunaan teknologi tepat guna membuat desa menatap masa depan dengan optimisme yang lebih besar.
“Inovasi teknologi selalu menjadi mata air, yang semakin meningkatkan (kemajuan) negara, wilayah dan desa, menjadikan masa depan (dipenuhi) dengan harapan,” kata Ivanovich Augusta, Kepala Kementerian Pembangunan dan Informasi, di “Nuzantara” . Acara Teknologi Tepat Guna” pada Rabu di Cirebon, Jawa Barat.
Saat ini, kata dia, desa telah berhasil mengubah kurva difusi inovasi. Selama 2017-2018, Program Inovasi Pedesaan diselenggarakan Nama-nama lebih dari 20.000 desa inovatif yang terdiri dari 29 persen desa di tanah air harus dikompilasi.
“Kenyataan di lapangan tentu lebih dari itu,” katanya.
Desa kini telah berhasil menciptakan ruang lingkup inovasi yang lebih luas dengan mengembangkan ekosistem inovasinya, kata Augusta.
Berita Terkait: Desa harus menggunakan teknologi untuk mempercepat pembangunan: Pemerintah
Dia lebih lanjut mencatat bahwa acara hari Rabu menyatukan inovator dan pasar.
“Dengan demikian, sepanjang ‘Nusandara Appropriate Technology Event’ juga akan disediakan ruang pertemuan bisnis,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Abdul Halim Iskandar, Menteri Pembangunan Pedesaan, Tertinggal dan Penyandang Disabilitas, mengatakan penggunaan teknologi tepat guna di pedesaan baik untuk pertanian, peternakan, maupun perikanan budidaya kini telah meningkat.
Oleh karena itu, dengan menggunakan teknologi tepat guna, produktivitas dapat ditingkatkan dan nilai tambah dapat diciptakan bagi masyarakat yang tinggal di desa, ujarnya.
Iskandar berharap masyarakat pedesaan dapat menggunakan teknologi tepat guna dalam menjalankan tugasnya.
“Teknologi dapat memfasilitasi dan memberi manfaat bagi masyarakat desa serta menumbuhkan kesadaran masyarakat desa untuk menggunakan teknologi tepat guna guna menciptakan nilai tambah,” imbuh Menkeu.
Berita Terkait: Kementerian berkolaborasi untuk mempromosikan inovasi di desa
Berita Terkait: Inovasi, teknologi untuk mempercepat pembangunan pedesaan
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi