Jakarta (VNA) –Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia
Titan Masdoki Dia mengatakan pada 6 Oktober bahwa pemerintahnya sedang mempersiapkan kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Seperti dilansir kantor berita lokal Antara, pada Konferensi Inovasi 2022 (ICON) yang diadakan oleh GDP Venture, menteri mencatat bahwa jika lebih banyak Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) terhubung ke ekosistem digital, peningkatan populasi akan berpusat di sekitar. wilayah Jawa dan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi bisa dihindari.
Dikatakan Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri Masduki untuk menggarap kebijakan pengembangan ekonomi digital dengan tiga tugas utama, yang pertama adalah perlindungan e-commerce dalam negeri.
Di bawah misi kedua, pemerintah bertujuan untuk melindungi UMKM dengan membuka lapangan kerja di berbagai platform digital. Tugas ketiga adalah melindungi konsumen.
Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap ekonomi digital, dengan Indonesia diharapkan menjadi negara dengan potensi ekonomi digital paling berharga di Asia Tenggara pada tahun 2030, sekitar 4.500 triliun rupiah (US$315,7 miliar)./.
VNA
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian