POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kemendikbud dorong UMKM Ternate adopsi teknologi digital

Kemendikbud dorong UMKM Ternate adopsi teknologi digital

JAKARTA (ANTARA) –

Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan pembangunan kawasan timur Indonesia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dengan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengadopsi teknologi digital.

“Dengan penerapan teknologi digital yang lebih besar, daya saing UMKM juga akan semakin besar,” kata Direktur Ekonomi Digital Kemenperin I Neoman Atiarna dalam acara Digitalisasi UMKM untuk Meningkatkan Akses Pemasaran di Ternate, Maluku Utara. Menurut pernyataan resmi yang diterima pada hari Sabtu.

Pada acara tersebut, beberapa pakar berbicara tentang penggunaan aplikasi digital. Athirna mengatakan para peserta sangat antusias mengadopsi teknologi baru tersebut.

Ia menambahkan, jika UMKM di seluruh daerah menunjukkan tingkat antusiasme yang sama dengan Ternate, mereka akan tumbuh lebih cepat dan tumbuh di luar perkiraan pemerintah.

“Tentu ini menjadi (motivasi) Direktorat Ekonomi Digital untuk mengembangkan program yang lebih baik dan relevan untuk membantu UMKM,” tambahnya.

Salah satu pakar yang hadir dalam acara tersebut adalah Khadwin Rarumangai, Chief Operating Officer Kasir. Kasir sebagai aplikasi pembukuan dan kasir bagi UMKM sengaja dirancang agar user friendly, mudah dipelajari dan digunakan, serta sangat terjangkau bagi UMKM (hanya Rp1 ribu per hari). 0psaid.0p

“Saya juga baru melihat datanya. Dilihat dari lanskap wilayah dan jumlah UMKM, Ternate termasuk salah satu kota dengan pengguna Kashir tertinggi.” Dia berkata.

Dalam acara tersebut, Sara San Siska Manurung dari divisi bisnis digital Asuransi BRI juga menyampaikan informasi produk asuransi khusus yang terjangkau bagi UMKM dengan premi Rp40 ribu (sekitar US$2) per tahun.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Proyek Corporate Social Responsibility Badan Zakat Nasional (PASNAS), Beprizal Effendi dan beberapa pimpinan PASNAS Kota Ternate yang hadir dalam acara tersebut mengangkat masalah bantuan permodalan. UMKM.

Mereka menceritakan tentang skema UMKM dari agensi.

Di akhir talkshow, Ketua Panitia Pengkajian dan Penilaian Dampak UMKM Kementerian Komunikasi dan Komunikasi, Ternate mendorong UMKM mengikuti Kementerian Teknologi Informasi Digital, Puti Adella Elvina, Ia membeli sampel produk olahan yang dibawa oleh para peserta. Dia juga mempromosikan penggunaan teknologi pembayaran digital.

“Terima kasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi sambil membawa sampel produk olahan. Kami grosir tapi pembayarannya cashless saja, bisa pakai cash wallet atau QRIS apa saja,” ujarnya.

Berita Terkait: Bangka Belitung: 200 UMKM Pamerkan Produk di G20 DMM