Deputi Menteri Ekonomi dan Perdagangan Bidang Komersial, Suhail Boushiha, hari ini, Senin, bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Libya, Muhammad Maarouf, untuk membahas hubungan perdagangan bilateral dan manfaat dari keahlian Indonesia dalam ekonomi biru.
Kedua belah pihak menekankan pentingnya memperkuat hubungan dan kerja sama di semua bidang kepentingan bersama dan mendukung kontak antara spesialis di kedua negara.
Dubes tersebut merujuk pada kunjungan pengusaha dan investor dari Kamar Dagang, Industri, dan Pertanian Tripoli ke Indonesia Juli lalu berkoordinasi dengan Kementerian Ekonomi dan Perdagangan.
Delegasi melakukan kunjungan ke sumber daya perikanan dan kelautan serta mengunjungi pabrik dan perusahaan di Indonesia. Ia juga merujuk pada kunjungan dan pertemuan penasehat senior Libyan Graduate Academy dengan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Indonesia untuk membahas aspek kerjasama dan meninjau terlebih dahulu usulan untuk membentuk peminatan. dalam ilmu perikanan dan kelautan di Libya. akademi.
Bouchiha menekankan pentingnya kunjungan tersebut untuk bertukar pengalaman, menekankan bahwa Kementerian Perekonomian akan memberikan semua fasilitas untuk meningkatkan peran pengusaha dan investor dari kedua negara.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian