POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Museum Nasional Kazakhstan meluncurkan pameran pelukis terkenal Hongaria “Dekrit Waktu”

Museum Nasional Kazakhstan meluncurkan pameran pelukis terkenal Hongaria “Dekrit Waktu”

NUR-SULTAN – Museum Nasional di ibukota, Kazakhstan, telah menjadi tuan rumah pameran The Drawn Time yang mengungkap ilusi optik kompleks yang dibuat oleh pelukis Hungaria István Orosz sejak pertengahan Juli, menurut layanan pers museum.

Uruz bersama para tamu saat upacara pembukaan pameran. Kredit gambar: Layanan Pers Museum

Pameran ini menampilkan serangkaian karya, termasuk “Objek Tersembunyi”, “Cermin dan Refleksi” dan “Absen”, serta potret terdistorsi artis yang terkenal. Lukisan-lukisan ini adalah komposisi abstrak dan makna sebenarnya hanya dapat diungkapkan dengan bantuan cermin berbentuk kerucut atau silinder. Perangkat ini ditempatkan langsung di area tengah papan makna ganda.

Pameran tamu menonton salah satu perlengkapan dengan cermin silinder. Kredit gambar: Layanan Pers Museum

Menurut kritikus seni, Orosz menciptakan karya-karyanya dalam teknik seni tradisional menggunakan paradoks visual dan ilusi spasial. Sejak 1984, sang seniman telah menggunakan nama samaran Utisz, yang berarti tidak seorang pun dalam bahasa Yunani. Nama ini digunakan oleh raja Yunani kuno Ithaca Odysseus, yang dengan curang membutakan Cyclops.

Salah satu kutipan terkenal Uruz mengatakan, “Ada hal-hal yang dapat saya bayangkan dan dapat saya gambar. Ada hal-hal yang dapat saya bayangkan tetapi tidak dapat saya lukis. Tetapi bisakah saya menggambar sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan? Ini sangat menarik bagi saya.”

Salah satu lukisan seniman disebut ibu jari. Kredit gambar: Layanan Pers Museum

Pameran ini didedikasikan untuk perayaan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara Kazakhstan dan Hongaria. Ini akan berlangsung hingga 2 Agustus.

READ  Amnesty International membayangkan anak-anak korban yang diculik selama kediktatoran Argentina