Mastercard bermitra dengan Fasset untuk mendorong adopsi cryptocurrency di Indonesia
Inisiatif Fasset untuk mempromosikan inklusi keuangan di negara ini akan menerima dana dari Mastercard
Oleh Shashank Bhardwaj
foto: shutterstock
Penyedia layanan keuangan Mastercard telah bekerja sama dengan Fasset, penyedia crypto gateway, untuk bersama-sama menciptakan solusi digital yang dapat mempercepat adopsi di Indonesia. Kemitraan ini berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di dalam negeri dan membuka peluang baru bagi perekonomian lokal.
Direktur Nasional Mastercard Indonesia, Navin Jain, mengatakan dalam keterangannya, perusahaan akan membantu Fasset dalam upaya mendorong inklusi keuangan di tanah air. Jain mengklaim bahwa aliansi tersebut akan meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi baru.
Seorang eksekutif Fasset bernama Hendra Suryakusuma memperkirakan 92 juta orang di Indonesia belum memiliki rekening bank. Suryakusuma mengatakan Vasset dan MasterCard akan menutup celah ini untuk meningkatkan akses layanan keuangan digital. “Kemitraan kami berupaya mengurangi hambatan keuangan digital dan menciptakan peluang yang lebih besar untuk memanfaatkan layanan keuangan yang sedang berkembang,” jelas Suriyakusuma.
Selain itu, CEO percaya bahwa penerimaan aset crypto di negara-negara seperti Indonesia akan berdampak besar pada ekosistem cryptocurrency secara keseluruhan. Dia menekankan bahwa itu akan berfungsi sebagai model bagi negara lain yang ingin mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan akan mengarah pada legitimasi yang lebih besar dari aset kripto, kasus penggunaannya, dan area aplikasi di industri.
MasterCard meningkatkan jaringan token non-sepadan (NFT) pada bulan Juni. Perusahaan pemrosesan pembayaran telah bekerja sama dengan NFT Markets untuk memungkinkan pemegang kartu membeli NFT secara instan dengan kartu mereka, menghilangkan persyaratan untuk membeli cryptocurrency terlebih dahulu.
Selama diskusi panel tentang mata uang digital bank sentral pada bulan Mei, CEO Mastercard Michael Maybach membuat prediksi yang berani bahwa platform transaksi lintas batas SWIFT mungkin tidak ada dalam lima tahun (CBDC). Setelah sidang, perwakilan Mastercard mengklarifikasi bahwa itu bukan pertanyaan ya atau tidak, melainkan pengulangan klaim SWIFT sebelumnya bahwa praktik bisnisnya akan berkembang seiring waktu.
Shashank adalah pendiri yMedia. Dia berkelana ke cryptocurrency pada tahun 2013 dan merupakan seorang fanatik ETH. Twitter: @bhardwajshash
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian