Semoga ini akan dipertahankan hingga Olimpiade (dilaksanakan pada 2024).
JAKARTA (ANTARA) – Pemanjat kecepatan Indonesia Kromal Katibin mencatatkan rekor dunia kelimanya di Piala Dunia 2022 International Sports Federation (IFSC) di Chamonix, Prancis, Jumat waktu setempat.
Pada babak kualifikasi nomor sprint putra, ia memanjat tembok setinggi 15m dalam waktu 5,09 detik.
“Saya sangat senang. Ini (prestasi) terjadi karena saya berlatih keras. Terima kasih atas doa semua orang. Dengan (prestasi) ini, saya berharap trekking (atlet) Indonesia semakin sukses,” katanya. Pernyataan tertulis yang dikeluarkan pada hari Sabtu.
Dia mencetak rekor dunia pertamanya 5,25 detik di Piala Dunia Pendakian IFSC 2021 di Salt Lake City, AS pada 28 Mei 2021.
Prestasi ini dikalahkan pada hari yang sama oleh rekan senegaranya Vetrik Leonardo.
Pada 6 Mei 2022, Katipin meningkatkan rekor menjadi 5,17 detik di Piala Dunia Pendakian IFSC 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Ia mencatatkan waktu 5,10 detik pada putaran berikutnya kompetisi di Salt Lake City, AS pada 27 Mei lalu.
Pada babak kualifikasi seri berikutnya yang diadakan di Villars, Swiss, ia memecahkan rekornya sendiri dua kali pada 30 Juni dengan 5,09 detik dan kemudian 5,04 detik.
Pada Piala Dunia Pendakian IFSC 2022 di Chamonix, Prancis, ia memecahkan rekor dunia untuk kelima kalinya untuk mendapatkan tempat di babak final di mana ia akan bersaing dengan 15 atlet.
Presiden Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenni Wahid yang menyaksikan penampilan atlet tersebut memuji Katipin dan mengaku bangga dengan prestasi yang diraihnya.
“(Saya) bersyukur bahwa atlet kami telah mencapai prestasi luar biasa lainnya dengan memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri. 5,00 detik. Kami delegasi Indonesia sangat bangga dengan pencapaian tersebut. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan sampai (pelaksanaan 2024) Olimpiade,” ujarnya.
Indonesia mengirimkan 20 atlet — 10 pria dan 10 wanita — ke turnamen tersebut.
Enam pemain berpartisipasi dalam sprint putra, empat dalam memimpin putra dan masing-masing lima dalam kecepatan dan keunggulan putri.
Piala Dunia Pendakian IFSC 2022 di Chamonix berlangsung dari 8-10 Juli, dengan atlet dari 32 negara ambil bagian.
Berita Terkait: Indonesia mendominasi kompetisi kecepatan di IFSC Climbing World Cup
Berita Terkait: Pendaki Indonesia meraih satu emas, dua perak di kompetisi panjat elit China
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi