POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kapolres imbau pengelola lokasi wisata gunakan aturan kesehatan

Kapolres imbau pengelola lokasi wisata gunakan aturan kesehatan

Pada kesempatan ini, saya selalu mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga dan menerapkan etika kesehatan, terutama yang berkunjung ke lokasi wisata (saat berkunjung) menggunakan masker.

JAKARTA (Andara) – Kapolri Jenderal Listio Zikid Prabo mengimbau kepada pengelola lokasi wisata di seluruh Indonesia untuk tetap mematuhi aturan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama libur Idul Fitri tahun ini.

Permintaan itu disampaikannya saat meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan selama libur Idul Fitri di Taman Budaya Garuda Wisnu Kenkana (GWK) di Kabupaten Padung, Bali.

“Pada kesempatan ini, saya selalu mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga dan menerapkan etika kesehatan, khususnya bagi lokasi wisata untuk memakai masker,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, Kamis.

Ia mengimbau seluruh operator menyiapkan strategi dan regulasi terkait penggunaan protokol kesehatan bagi wisatawan.

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan etika kesehatan, antara lain menggunakan masker, menjaga jarak badan, dan mencuci tangan saat merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.

“Mohon siapkan aturan terkait etika kesehatan agar pengunjung dan pengelola lokasi wisata saling mengingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap kita terapkan hingga saat ini,” ujarnya.

Menyusul hari raya Idul Fitri tahun ini, penerapan aturan kesehatan yang ketat merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain itu, saat libur lebaran, banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi wisata hingga akhir pekan. Jumlah pengunjung diharapkan kembali ke level pra-epidemi Covid-19, katanya.

“Tentu kita prediksi tempat wisata lain juga akan mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, kita tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan (masyarakat) akan protokol kesehatan yang harus selalu kita jaga. Setelah itu, penyebaran Covid-19 bisa kita kendalikan, ” dia berkata.

Menurut sebuah laporan, 435.308 wisatawan tiba di Bali melalui udara dan laut selama liburan Idul Fitri.

Selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali, peningkatan kunjungan wisatawan harus mengikuti aturan kesehatan yang lebih ketat, katanya.