Jakarta (Andara) – Pemerintah memperpanjang program Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan mancanegara yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dari 42 negara, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia Uno.
Fasilitas ini sebelumnya diperluas untuk pelancong dari 23 negara.
Menurut Uno, skema VoA untuk turis asing akan efektif diterapkan hingga surat edaran baru diterbitkan.
“Oleh karena itu, arahan Presiden (Joko Widodo) agar kebijakan pemekaran VoA dan non-isolasi harus dilaksanakan. Saat ini kami sedang berkoordinasi dan berharap surat edaran itu akan dirilis besok, 22 Maret 2022,” kata Uno. pada konferensi pers mingguan di sini pada hari Senin.
Wisatawan dari Australia, AS, Belanda, Brunei Darussalam, Filipina, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, China, dan Korea Selatan kini akan diizinkan masuk ke Bali menggunakan VoA.
Daftar negara termasuk Laos, Malaysia, Prancis, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Fasilitas ini telah diperluas ke Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Belgia, Brasil, Denmark, Finlandia, Hungaria, India, Meksiko, Myanmar, Norwegia, Polandia, Seychelles, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan dan Tunisia.
Meski VoA telah diperluas ke 23 hingga 42 negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sekitar 1,8 juta hingga 3,6 juta wisatawan internasional pada 2022.
“Kami belum merevisinya (target). Kami masih menunggu relaksasi (pembatasan) dan (pertumbuhan) untuk menghadapi epidemi. Saya sangat yakin ada kemungkinan wisman (kedatangan) mencapai target. Sudah ditetapkan,” kata menteri.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar disebut-sebut telah menerapkan skema VoA di bandara lain seperti Bandh Jaitan Surabaya dan Jakarta.
UNO menegaskan bahwa “Kemenbreak sangat mendukung fasilitas dan suplai VoA ke Jakarta dan Surabaya, yang akan memudahkan wisatawan asing untuk berwisata ke Indonesia.”
Berita Terkait: Pemerintah siapkan tatanan ekonomi pasca-epidemi: Menteri
Berita Terkait: Gedung Sarina dibuka kembali setelah renovasi besar selesai
Berita Terkait: Pemerintah Indonesia akan membebaskan persyaratan visa untuk 30 negara lagi
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi