POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

9,8 juta orang Indonesia telah menerima dosis booster Kovit-19

9,8 juta orang Indonesia telah menerima dosis booster Kovit-19

Tempo.co., JakartaHingga Sabtu, 9,8 juta WNI menduduki peringkat ketiga, menurut satuan tugas penanganan Kovit-19. Perangsang vaksin Covid-19.

Menurut data gugus tugas, jumlah orang yang menerima dosis booster naik menjadi 267.325 pada hari Sabtu, sehingga jumlah orang yang menerima dosis booster menjadi 9.809.490.

Sementara itu, jumlah orang yang menerima dosis pertama minimum dalam program vaksinasi COVID-19 nasional mencapai 190.672.288, dengan 141.174 orang Indonesia menerima dosis pertama pada hari Sabtu.

Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, jumlah penerima meningkat 494.396 pada Sabtu menjadi 143.774.691.

Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memvaksinasi 208.265.720 warga sipil dalam upaya mencapai kekebalan masyarakat atau herd immunity.

Pemerintah terus meningkatkan pasokan di berbagai daerah untuk mempercepat penyelesaian vaksin Covit-19.

Kementerian Kesehatan telah mengurangi masa tunggu untuk menerima vaksin Booster Covit-19 dari enam bulan menjadi tiga bulan pada awalnya setelah dosis kedua.

“Interval vaksin (tembakan) untuk semua kelompok sasaran sekarang tiga bulan, enam bulan setelah selesainya rangkaian vaksinasi primer,” kata Nadia Dormici, juru bicara Kementerian Kesehatan di kota itu.

Dormichi mencatat, pengaturan terbaru ada dalam Surat Edaran No. SR.02.06/11/1180/2022 tentang Penyesuaian Penerapan Vaksin Booster Covit-19 untuk Masyarakat Umum, tertanggal 25 Februari 2022.

“Kita perlu meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap COVID-19, termasuk memberikan booster shot,” katanya.

Pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi secara nasional pada 13 Januari 2021, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap COVID-19. Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang divaksinasi dalam program tersebut.

Pemerintah mulai Perangsang Vaksin untuk masyarakat umum pada 12 Januari 2022.

READ  Afrika / Ethiopia - Gereja "Mempengaruhi dan berbagi keprihatinan dan penderitaan umat manusia"

Melangkah: Presiden Djokovic meluncurkan program vaksinasi pendorong industri

Andra