Meja Berita (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Jumat 18 Februari 2022
Agenda Presidensi G20 Indonesia membahas isu-isu yang tepat untuk mendorong pemulihan ekonomi global dari pandemi COVID-19, menurut Bank for International Settlements (BIS).
Managing Director BIS Agustín Carstens mengatakan slogan kepresidenan G20 Indonesia “Pulihkan bersama, persiapkan lebih kuat” adalah “sempurna” karena mencerminkan apa yang dibutuhkan dunia saat ini.
“Fokus pada ‘pemulihan’ sangat mendasar,” kata Carstens, yang menjabat sebagai gubernur Bank of Mexico antara 2010 dan 2017. Jakarta Post Dalam sebuah wawancara video pada 8 Februari.
“Dan fokus pada ‘bersama’ juga sangat penting karena itulah nilai G20: menyatukan para pemain kunci dan dengan demikian mencari tahu bagaimana kita dapat bergerak maju dengan lebih baik.”
Pertemuan pertama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 dimulai pada Kamis dan akan berlanjut hingga Jumat di Jakarta. KTT itu sendiri dijadwalkan akan diadakan pada bulan November di Bali.
Kepresidenan G20 Indonesia terjadi pada saat negara-negara maju diharapkan pulih lebih cepat daripada negara-negara berkembang, sebagian besar karena distribusi vaksin COVID-19 yang tidak merata dan kemajuan dalam vaksinasi.
Dalam sambutan pembukaan pertemuan tersebut, Jokowi menyerukan kerja sama antar negara untuk mendorong pemulihan ekonomi global, dan mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menciptakan ketegangan geopolitik seperti yang terjadi di Ukraina.
Baca juga: Lambatnya vaksinasi berdampak negatif bagi Indonesia dalam pemulihan global yang tidak merata
Karstens juga menyoroti pentingnya salah satu agenda fokus di G20 tahun ini, arsitektur kesehatan global, di mana perawatan kesehatan telah menjadi kondisi yang “sangat penting” bagi pembangunan ekonomi global.
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadkin mengatakan negara itu berencana untuk mengusulkan pembentukan badan global yang dapat mengucurkan dana darurat selama krisis kesehatan. Dia mengatakan WHO mungkin tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mengelola dana pada skala yang diusulkan.
Menurut Carstens, transformasi digital dan transformasi energi berkelanjutan, dua tabel fokus lainnya, juga penting, karena dunia telah menyaksikan kekuatan inovasi dan dampak harga energi yang lebih tinggi terhadap inflasi.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian