Indonesia berencana untuk menamai ibu kota barunya Nusantara, yang diterjemahkan sebagai “kepulauan”, ketika kantor-kantor pemerintah dipindahkan ke provinsi Kalimantan Timur dari Jakarta, di pulau Jawa.
Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan rencana untuk memindahkan ibu kota Indonesia pada tahun 2019, dalam upaya untuk mengurangi tantangan lingkungan besar yang dihadapi Jakarta, dan mendistribusikan kembali kekayaan. Langkah ini telah ditunda karena pandemi, tetapi dapat berlanjut hingga 2024.
Pemerintah berharap dapat meringankan beban Jakarta, kota berpenduduk 10 juta yang terkenal dengan kepadatan penduduknya, sering mengalami banjir dan merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia karena pengambilan air tanah yang berlebihan. Sebagian wilayah Jakarta Utara turun sekitar 25 cm per tahun, akibat penurunan tanah – termasuk tembok laut yang dirancang sebagai penyangga bagi masyarakat.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian