POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Waspadai Penyebaran Pemerintah-19 di Akhir Tahun: Resmi Jakarta

Waspadai Penyebaran Pemerintah-19 di Akhir Tahun: Resmi Jakarta

Kami menghormati dan menghargai rencana pemerintah federal dan mendukung pemberlakuan kebijakan PPKM tingkat ketiga akhir tahun ini.

Jakarta (Andara) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmed Riza Patria mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19 saat libur akhir tahun.

“Selama dua tahun terakhir, setiap hari libur selalu dibarengi dengan peningkatan kasus harian Covid-19,” kata Patria di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Patria mengimbau masyarakat untuk terus menegakkan aturan kesehatan yang ketat dan mengurangi pergerakan di luar ruangan.

Pemerintah DKI Jakarta mendukung rencana pemerintah pusat untuk menerapkan Pembatasan Bergerak Masyarakat (PPKM) tingkat ketiga di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Berita Terkait: Epidemi Pemerintah-19 belum berakhir: gugus tugas

Kenaikan tingkat PPKM ini bertujuan untuk membatasi kegiatan sosial yang padat yang dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran Pemerintah-19.

“Kami menghormati dan mengapresiasi rencana pemerintah pusat dan akan mendukung pemberlakuan kebijakan PPKM lapis ketiga pada akhir tahun ini,” kata Patria.

Ia juga berharap agar fungsi sosial yang selama ini dilonggarkan bisa menjadi status quo PPKM pada akhir tahun ini.

“Harapannya, masyarakat bisa menyesuaikan aktivitas santainya dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Harapannya tidak ada gelombang ketiga Covid-19 setelah libur akhir tahun,” ujarnya.

Berita Terkait: Gubernur Jakarta dijadwalkan meninjau kebijakan PPKM Level 3 akhir tahun

Saat ini PPKM di Jakarta berada di tingkat pertama, dengan daya tampung untuk kegiatan sosial dilonggarkan 75-100 persen.

Pada pekan terakhir 15-21 November, Pemprov DKI mencatat jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 657 atau 0,6 persen dari total 102.195 tes swap polymerase chain reaction (PCR).

Sementara itu, per 21 November 2021, jumlah tempat tidur terisolasi di 140 RS rujukan Pemerintah telah mencapai 4.256 tempat tidur, atau 4% dari 185 tempat tidur.

READ  Indonesia semakin meningkatkan motivasi vaksin dalam memerangi COVID-19

Unit rawat inap (ICU) telah mencapai 42 tempat tidur atau enam persen dari total 675 tempat tidur.

Berita Terkait: Pemerintah ppkm tingkat 3 akhir tahun harus menjelaskan rasionalitas: ahli

Berita Terkait: Astindo mengapresiasi komunikasi awal pemerintah terkait pembatasan perjalanan akhir tahun