Tempo.co., Jakarta – Babak final Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) Sirkuit Internasional Mandalay yang baru dibangun akan berlangsung akhir pekan ini 19-21 November di Nusa Tenggara Barat.
Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) yang mengelola balap di lintasan ini mengeluarkan sejumlah larangan yang harus dipatuhi penggemar balap di lintasan.
Aturan mengatakan Penggemar dilarang membawa payung, bahan atau senjata berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat selfie, bahan atau cairan yang mudah terbakar, tas besar, laser, minuman keras, spanduk, terompet, serta makanan dan minuman. Sumber eksternal.
Ada gerai makanan dan minuman di dekat setiap Grandstand. Fans dilarang keras untuk mengambil gambar apapun selama perlombaan WSBK atau perlombaan Asia Talent Cup, termasuk streaming langsung dari kamera atau handset profesional.
Tiket hanya untuk penonton berusia 12 tahun ke atas. Pengunjung harus menerima dua suntikan vaksin Kovit-19, satu swap antigen atau hasil tes PCR melalui tracing processor Kovit-19 Indonesia Pedulindungi.
Mereka yang tidak memiliki prosesor PeduliLindungi akan dirujuk untuk tes swap antigen atau PCR di rumah sakit atau klinik bersertifikat terdekat.
Kopi Supriyanto
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi