POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

23 Kabupaten, Kota Luar Jawa-Bali Perpanjang PPKM Level 4: Pemerintah

JAKARTA (ANTARA) – Dua puluh tiga kabupaten/kota di luar wilayah Jawa-Pali akan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 7-20 September 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hardardo mengumumkan, Senin.

“Di luar Jawa-Pali, perpanjangan pelaksanaan PPKM tetap akan dilakukan. Sebelumnya PPKM level 4 akan dilaksanakan di 23 kabupaten/kota, sebelumnya dilaksanakan di 34 kabupaten/kota,” ujarnya dalam jumpa pers online. tentang evaluasi dan pelaksanaan PPKM.

Ace Besar, Ace Tamiang, Banda Ace, Balikpapan, Banga, Panjarbaru, Panjarmasin, Bolang, Jambi, Kottaparu, Kupang, Kudai Kartanegara, Mahagam Ulu, Makasar, Mandiling Nadal, Manongaria Madal Pal,, ungkapnya.

Sementara itu, PPKM Tingkat 3 akan dilaksanakan di 314 kabupaten/kota, meningkat dari 303 kabupaten/kota sebelumnya, katanya seraya menambahkan PPKM Tingkat 2 akan diterapkan di 49 kabupaten/kota – jumlah yang sama seperti sebelumnya.

Berita Terkait: 11 Kabupaten/Kota se-Jawa-Pali melaksanakan PPKM Level 4: Pantajaithan

Menurut Hardarto, jumlah kasus aktif di luar wilayah Jawa-Poly mengalami penurunan dan menyumbang 60 persen dari total jumlah kasus COVID-19.

Di wilayah Sumatera, pangsa kasus nasional turun 14,63 persen, angka kesembuhan 88,87 persen, angka kematian 3,39 persen, dan pertumbuhan kasus aktif antara 9 Agustus hingga 4 September (2021) sebesar 50,69 persen. , “Dia berkata.

Sedangkan wilayah Nusa Tenggara menyumbang 2,1 persen kasus nasional, dengan angka kesembuhan 93,83 persen, angka kematian 2,27 persen, dan angka pertumbuhan kasus aktif 2,18 persen menjadi -73,76 persen.

Dari kasus nasional Pemerintah-19, wilayah Kalimantan menyumbang 8,08 persen, tingkat pemulihan 91,79 persen, tingkat kematian 3,11 persen dan kasus aktif 64,45 persen, katanya.

“Sementara Sulawesi menyumbang 5,46 persen kasus nasional, angka kesembuhan 91,78 persen, angka kematian 2,55 persen, dan kasus aktif turun 62,39 persen,” kata Hardando.

Di wilayah Maluku dan Papua, jumlah kasus adalah 1,97 persen dan tingkat pemulihan 82,04 persen – di bawah tingkat nasional, kata menteri.

Namun, angka kematian sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional 1,55 persen, sedangkan kontribusi kasus aktif nasional menunjukkan penurunan 8,6 persen -28,77 persen.

Berita Terkait: Surabaya turunkan level PPKM dari 2 menjadi 1