Tempo.co., Jakarta – Hingga Sabtu sore, sedikitnya 114.039.438 orang telah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh, meningkat 364.111 orang dibandingkan hari sebelumnya. COVID-19 Kelompok kerja. Dengan demikian, jumlah penerima dosis kedua mencapai 54,76 persen dari target 208.265.720 juta.
Sedangkan penerima dosis pertama meningkat 778.365 menjadi 161.861.222.
Sejauh ini, dosis pertama vaksin Covit-19 sudah diberikan sebesar 77,74 persen dari total target, kata Satgas.
Selain itu, jumlah orang yang menerima dosis ketiga mencapai 1.288.890.
Juru bicara vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan mengatakan kota Nadia Darmisi di Indonesia telah menerima 280 juta vaksin. 31 Desember 2021 pukul 19.30 waktu Indonesia Barat.
“Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan kami di lapangan atas pencapaian tersebut,” ujarnya.
Selain itu, dia mencatat sejauh ini 470 juta vaksin telah tiba di negara itu dalam bentuk curah atau lengkap.
Pada 1 Januari 2022, Indonesia menerima tambahan 999.180 dosis dari pemerintah Italia.
Sementara itu, Indonesia pada Sabtu menerima hampir satu juta dosis vaksin Covit-19 Pfizer dari pemerintah Italia, kata Direktur Jenderal Kementerian Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Gansong.
“Hari ini kami telah menerima kredit stok vaksin COVID-19 pertama dari 1 Januari 2022 hingga 2022. Vaksin Pfizer 999.180 dosis telah tiba sebagai bentuk dukungan dari pemerintah Italia,” katanya dalam sebuah pernyataan. Dirilis Sabtu.
Vaksin diperoleh di bawah program COVAX, katanya. Dengan datangnya paket terbaru, jumlah total vaksin yang diterima Indonesia, baik dari segi produk jadi maupun bahan baku, sejauh ini mencapai sekitar 470 juta, kata Gansong.
Kunjungan vaksin di Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah terhadap perlindungan COVID-19 Vaksin tersedia di dalam negeri, katanya.
Melangkah: Hampir 1 juta dosis Pfizer tiba di Indonesia dari Italia
Di tengah-tengah
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi