Dikeluarkan pada: Diubah:
Sorong (Indonesia) (AFP) – Sebelas orang telah ditangkap setelah bentrokan mematikan di sebuah klub malam di wilayah paling timur Indonesia, kata polisi pada hari Sabtu.
Perkelahian meletus pada hari Selasa di Sorong, sebuah kota yang relatif tenang di provinsi Papua Barat, dan 18 orang tewas, kebanyakan dari mereka dalam kebakaran di klub malam Double O.
Polisi Nasional Indonesia sebelumnya mengatakan jumlah korban tewas adalah 19, tetapi kemudian mengoreksi jumlah tersebut “mengikuti perkembangan di lapangan”.
“Kami telah menangkap 11 orang,” kata Kepala Polisi Papua Barat Tornagogo Sihombing pada konferensi pers, menambahkan dua dari mereka diyakini telah terlibat dalam penusukan seorang korban.
Sembilan orang lainnya diduga berada di balik pembakaran yang menewaskan pengunjung dan karyawan klub malam, termasuk DJ tamu dan anggota band.
Polisi sedang memburu tujuh orang lainnya, tambah Sihombing.
Bentrokan hari Selasa adalah bagian dari perseteruan yang sedang berlangsung antara dua kelompok etnis dan menyusul kesalahpahaman, menurut polisi, dan meningkat hingga melibatkan parang, panah, dan bom molotov.
Pemimpin kedua kelompok dipanggil oleh pihak berwenang untuk menenangkan situasi dan diminta untuk menyerahkan tersangka.
© 2022 AFP
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi